Fakta ini terungkap dalam survei yang disponsori American Society for Microbiology dan American Cleaning Institute akhir tahun 2010. Survei yang dilakukan melalui telepon itu melibatkan tak kurang dari 6.028 orang dewasa di seluruh Amerika Serikat.
Dalam survei tersebut, 77 persen pria mengaku rajin mencuci tangan setelah buang air kecil di toilet umum. Cukup banyak sebenarnya, namun tidak lebih banyak dibandingkan persentase wanita yang cuci tangan setelah buang air kecil yakni 93 persen.
Meski belum mencapai 100 persen, angka ini diklaim mengalami peningkatan dibandingkan pada survei sebelumnya yang dilakukan tahun 2007. Ketika itu, hanya 66 persen pria dan 88 persen wanita yang selalu cuci tangan setelah buang air kecil di toilet umum.
Secara keseluruhan jika tidak dibedakan jenis kelaminnya, 96 persen responden punya kebiasaan cuci tangan setelah buang air kecil. Jika kampanye nasional di Amerika Serikat mengenai pentingnya cuci tangan terus digalakkan, angka ini diyakini akan terus meningkat.
"Angka 96 persen adalah yang tertinggi sejak pertama kali survei ini dilakukan tahun 1996. Ketika itu angkanya hanya 68 persen, bahkan sempat turun menjadi 67 persen pada tahun 2000," ungkap Judy Daly, direktur mikrobiologi klinis Children's Primary Medical Center seperti dikutip dari USA Today, Senin (4/4/2011).
Menurut Daly, cuci tangan setelah buang air kecil terutama di toilet umum penting dilakukan untuk mencegah penularan kuman penyakit. Berbagai benda di toilet yang dipegang banyak orang potensial menularkan kuman melalui tangan-tangan yang menyentuhnya.
Jika ada artikel yang bermasalah laporkan kepada kami lewat komentar dibawah ini.
Blog Ini DOFOLLOW silahkan berikan komentar sesuai artikel. komentar yang ngaco / spam akan di hapus.
Terima Kasih.