Sebuah studi seksual terhadap remaja mengungkapkan bahwa wanita saat berhubungan seksual pertama kalinya justru menginginkan permainannya terlalui tanpa pengaman.
Nicole Weller, mahasiswa dari Arizona State University berusaha untuk menemukan jawaban atas pertanyaan seperti berikut, “Apakah remaja cenderung berhubungan seks tanpa kondom? Apakah remaja yang mengetahui risiko penyakit menular seksual cenderung untuk menggunakan kontrasepsi agar terhindar dari ancaman tersebut?
“Secara khusus ini adalah temuan menarik karena pria biasanya berhubungan seksual lebih banyak dari wanita,” katanya, seperti ditulis Times of India.
“Secara umum, ternyata ketika seseorang yang sejak usia belia sudah berhubungan seks, maka dia pun cenderung berisiko untuk tertular risiko penyakit menular seksual,” kata Weller.
Analisis data dari Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga yang telah dilakukan sejak 1973 menunjukkan, anak muda biasanya menunggu waktu lebih lama untuk memiliki pengalaman hubungan seksual pertama kalinya, sehingga usia di mana orang terjangkit penyakit seksual menular pun tak terlalu tinggi.
“Usia 15-19 tahun adalah usia terbanyak di mana seseorang mulai terjangkit penyakit seksual menular,” kata Weller.
Dia juga menemukan bahwa pria dan wanita Afrika Amerika cenderung memiliki pengalaman hubungan seksual tanpa pengaman ketimbang rekan-rekan mereka dari negara lain. Penelitian lebih lanjut dari Weller adalah, dirinya pun melakukan penelitian pada penggunaan kontrasepsi yang kerap digunakan untuk mencegah kehamilan dan mencegah penyakit seksual menular.
Studi lain yang diteliti Weller adalah di mana sebuah hubungan memiliki pengaruh pada jenis kontrasepsi yang digunakannya. Pasalnya, anak muda yang melakukan seks biasanya cenderung tidak ingin mempunyai anak dan tidak ingin memikirkan konsekuensi masa depannya yang bakal terganggu dengan kehadiran buah hati yang belum diharapkannya tersebut.
Jika ada artikel yang bermasalah laporkan kepada kami lewat komentar dibawah ini.
Blog Ini DOFOLLOW silahkan berikan komentar sesuai artikel. komentar yang ngaco / spam akan di hapus.
Terima Kasih.