Hati-hati! Laptop dan Celana Ketat dapat Membunuh Sperma

Memiliki momongan adalah salah satu tujuan orang saat memutuskan untuk menikah. Kehadiran buah hati membuat rumah tangga makin sempurna dan bahagia. Lalu bagaimana dengan pasangan yang belum juga dikaruniai anak setelah menikah lama? Jawabannya tergantung pasangan itu sendiri ada yang tetap harmonis tapi banyak pula yang bubar. Tak jarang suami istri harus menjalani terapi atau program yang tidak murah agar bisa memperoleh keturunan. Perlu diketahui bahwa sekiar 30 persen masalah ketidaksuburan pasangan suami istri disebabkan karena rendahnya kualitas sperma.
Seperti kita ketahui bahwa laki- laki meproduksi jutaan sel spera setiap hari. Tapi belum tentu bagus kualitasnya. Hal ini dapat dipengaruhi beberapa factor eksternal dari luar tubuh yang dapat mempengaruhi kulitas sperma dimanaa sperma itu sendiri memerlukan waktu 75 hari untuk tumbuh dan matang serta siap membuahi sel telur.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan mati atau rendahnya kualitas sperma adalah:


1. Suhu terlalu panas (overheating)
Testis manusia tidak dapat berfungsi dengan baik kecuali suhunya lebih dingin dari bagian tubuh lainnya. Jika suhu testis dinaikkan hingga 98 derajat celcius, maka sperma akan berhenti berproduksi.
Ketika produksinya terganggu, dampak negatifnya bisa berbulan-bulan. Jumlah sperma dapat lebih rendah, kematian sperma dan mempengaruhi morfologi dari sperma itu sendiri.
2. Berendam di air panas
Berendam atau mandi dengan air panas juga tidak baik untuk testis terutama berendam selamalebih dari 30 menit. Hal ini dapt menyebabkan sperma memerlukan waktu yang lebih lama untuk matang.
3. Demam
Kurt Wharton, MD seorang ahli kesuburan menuturkan kondisi seseorang yang terkena demam bisa berdampak pada kualitas spermanya, ini disebabkan suhu badannya yang panas. Menurut studi tahun 2003 didapatkan konsentrasi sperma berkurang hingga 35 persen setelah mengalami demam.
4. Memangku Laptop
Menurut peneliti dari State University of New York di Stony Brook ada hubungan langsung antara penggunaan laptop dengan meningkatnya suhu skrotum hingga 35 derajat celcius di posisi tertentu.
Peningkatan ini akan memiliki efek merugikan pada spermatogenesis (produksi pembentukan gamet jantan). Nah lo! Suka mangkuin laptop ngga kalau lagi ngeblog. Hati- hati gan lebih baik ditaro aja ketimbang jadi gersang alias ngga subur.
5. Penggunaan celana ketat
Dr Wharton menuturkan jika jumlah spermanya rendah, maka celana boxer lebih baik daripada celana ketat. Namun akan memberikan dampak yang kecil jika jumlah spermanya memang sudah normal. Celana ketat memang sempat menjadi trend di kalangan anak muda, ternyata dampaknya ngga bagus buat produksi sperma. Hal ini berlaku juga untuk celana dalam. Jadi kalau sudah kekecilan karena gendut mending segera ganti.
Bagaimana? Jika diantara 5 tadi salah satunya adalah kebiasaan agan- agan sekalian mending segera benahi diri. Mau jadi laki- laki sehat nan perkasa kan? He…he..

Share this

Jika ada artikel yang bermasalah laporkan kepada kami lewat komentar dibawah ini.
Blog Ini DOFOLLOW silahkan berikan komentar sesuai artikel. komentar yang ngaco / spam akan di hapus.

Terima Kasih.